Jeritan dan tangis para manusia yang
tersiksa ,itulah Api yang membakar Segala kehidupan Manusia, Ya manusia dan
cahaya hanya tinggal kisah dan legenda yang memilukan, hanya dalam waktu 19
hari, seluruh kehidupan di kota Cahaya musnah tak tersisa,Kesatria cahaya ,
mereka yang disebut Pahlawan? , ya... pahlawan yang dulu mempertahankan
dunia cahayanya kini hanya mayat terbakar yang berserakan dgn bau busuk dan darah yang
bergelimpangan diseluruh kota. Salah satu kesatria yang Tewas dengan luka yang
sangat parah tergantung di Tiang Katedral pusat kota, ia diuluki NuSalaz, namun
itu hanyalah satu dari sekian banyak Pejuang yang seharusnya menjadi pahlawan kota dan
dunia Cahaya yang dibanggakan sejak Ratusan tahun yang lalu, ya hanya 19
Hari.
Kobaran Flame infinity, sumber
dari segala kehancuran tak terduga ini, tidak lain ialah para Hazy Flame,
makhluk-makhluk Myth yang Telah memusnahkan Seisi kota Cahaya Dgn api yang
berkobar, Serta membunuh hampir seluruh penduduk kota dan para pejuang yang
hidup di dalamnya..Hazy Flame, mereka bukanlah makhluk kegelapan, mereka
seharusnya bahkan Tidak punya kehendak
lain selain menjaga Ancient statue yang terpisah diseluruh bagian Dunia
Lightruz, kejadian ini bahkan tidak terprediksikan oleh siapapun, Inilah akhir
kehidupan dalam cahaya, sampai hari ke 20 , hazyFlame masih berkeliaran mencari manusia yang
bertahan hidup untuk dibunuh.
“Tap tap tap“ terdengar suara
langkah kecil yang tergopoh gopoh dari seorang anak gadis yang ketakutan
berlari menahan tangisnya karena dikejar sekumpulan minion Cerberus yaitu
Firedogz, Tak ada jalan keluar baginya ketika ia tersudutkan di sebuah bangunan
yang berdampingan , ia tertunduk dan menjerit menangis selayaknya anak gadis
yang ketakutan khawatir akan kematiannya, “ibuu...,ayahh... kakaak... aku
takut.. hiks-hiks” derunya dengan air mata yang terus berkucuran tanpa henti. Fire dogz mendekati gadis kecil itu secara
perlahan dengan Tatapan mematikan dan Taring tajamnya.. “Grrr.Grrr... seketika para
firedogz tak menghiraukan tangisan anak tsb dan langsung mencengkram dan
mencabik cabik tubuh si gadis kecil tsb hingga tewas dan terkoyak Tragis.
“crash, sroakkkkk” darah segar berceceran, dan suara gadis perlahan hilang
tersamarkan suara reruntuhan kota dan kobaran api yang dashyat bersamaan
meluluh lontahkan kota cahaya. Tak ada sang penyelamat, ini
bukan dongeng yang dapat dibanggakan, karena
sisa kesatria telah melarikan diri,dan sebagian dr mereka tewas,
Terpanggang dan Terkoyak dijalan dan diseluruh bangunan berserta penduduk tak berdosa lainnya.
”TENGGG... TENGGG...!! 3x ” ,Terdengar
suara lonceng pusat kota berbunyi tanda
menunjukkan tepat siang hari dimana biasanya para penduduk pergi berdoa
ketempat peribadatannya, Tapi tidak untuk hari ini dan mungkin seterusnya,
karena hari ini tak ada manusia yang cukup bernyawa untuk memuja tuhannya.
“Zwingggg Zwingg....” Para Lewitz dengan
refleks pun menghampiri sumber suara seketika, Lewitz adalah minion Chimera,
mereka mampu mengdegar suara Ultra sonik dan getaran yang membuat mereka
langsung mencari sumber suara.
“Shhhh.. Cetarr...”, Suara
gemuruh langit disertai hujan deras turun membasahi seluruh kota cahaya pada
siang hari ini, darah dan api juga
tetesan hujan bercampur menjadi satu memadamkan api yang berkobar
disebabkan para Hazy Flame yang terus terusan memporak porandakan kota. “GRAOOOO... GROAAAA...!!!”, terdengar Auman
para Hazy Flame yang tersebar diseluruh kota, mereka saling bersahut sahutan
memangggil para minion mereka, para Hazy mulai meninggalkan kota,menuju Hazy
Pillar . Portal Hazy yang membawa para hazy dan minionnya dari tempat mereka
berada hingga ke Kota cahaya, Mereka para Hazy lemah terhadap Air dan tak bisa lama
diluar temple of ancient Statue.
Hazy
pillar terus menyala dengan warna merah api yang membumbung kelangit, jalan
masuk dan keluar para Hazy ini ada di dua sudut kota Cahaya, Dari gerbang Barat
dan gerbang timur, Tak ada tanda kehidupan yang tersisa dikota cahaya, tapi itu
belum membuktikan telah hilangnya kehidupan dari sisa reruntuhan yang ada pada
Light city ini. Langit masih tampak cerah namun hujan terus mengguyur kota yang
mati , Gemericik air terdegar sedu mengiringi kematian ratusan orang penduduk
kota cahaya ini, angin tak berhembus kencang namun hujan masih membasahi kota
cahaya.
Langit
terlihat keemasan meskipun hujan mengguyur kota cahaya, pantulan cahaya emas
ini dikarenakan ada sesuatu yang melayang di Langit, Kastil Phoenix adalah
benda Raksasa tersebut, bahkan benda sebesar itu, Tak ada yang terlalu memperdulikan
benda terbang ini. Kastil Phoenix
keemasan ini bukanlah salah satu dari Ancient Myth, namun memang datang
bersamaan dengan para Hazy yang menyerang kota, Kastil ini tak melakukan apapun
dan hanya melayang diatas kota cahaya.” NNGG... NGIIINGGG” ,kastil ini
membunyikan suara yang sangat khas seperti getaran suara yang hanya dimengerti
oleh para Hazy flame.
Hazy
flame Cerberos dan Chimera kembali memasuki kota tanpa masuk ke portal setelah mendengar
perintah dari Kastil Phoenix tesebut. Hazy flame Cerberos dan Chimera belum
masuk ke portal menunggu para minionnya, Namun hazy lainnya telah meninggalkan kota bersamaan dengan
Pillar Timur yang telah padam, Kastil Phoenix merendahkan keberadaannya hingga dapat
terlihat wujud dan ukuran dengan jelas, dari diameter ukuran seperti sebuah
Burung Besi yang melayang dengan cahaya emas yang menakjubkan, masih dengan
suara Gelombang Bunyi yang mulai melemah.
Firedogz masih memakan daging
buruannya yang terkoyak, ada sekitar 4 Firedogz yang berkeiaran dan 2 laiinya
telah mati terbunuh oleh para Guardian defender dan Knight pada pertemmpuran
beberapa hari yang lalu, masih degan sangat menikmati buruannya. Tiba tiba saja
cahaya Diagram Magis muncul dari bangkai gadis tempat para Firedogz berdiri,
“Tre-Tar-Arkh!!!!” “BLAZZZ......”, terpental seketika para Firedogz dari Diagram spell
tadi dan tersentak ditanah, sosok gadis yang tewas tadipun kembali dalam
keadaan utuh, dan seketika ber- Tongkat Uniq muncul dengan jubah putih
kusam dihadapan gadis mungil yang masih bingung dengan apa
yang terjadi sebenarnya.
Disisi lain,Lewitz tiba di sebuah
gereja kota dan masuk kedalam karena mendengar bunyi Lonceng tsb, mereka
melihat sosok seorang priest yang terduduk di depan mimbar dengan tangan yang
dieratkan di dadanya sambil tersungkur menangis sedu, Lewitz minion Chimera tak segan langsung terbang menghampiri Priest
tsb dan mencoba menyerang dengan
taringnya yang tajam, “Holy Belll...
Holy Blasttt...!!!” sentak suara dengan lembut sang priest membacakan mantra
doanya disusul cahaya yang sangat terang dan bunyi yang sangat keras
“TRANGGGGG.... TRENGGG....” , Tak butuh waktu lebih dr 1 detik, para Lewitz
langsung terbakar hingga hitam dan menjadi abu begitu saja tanpa berhasil
menyentuh sang Priest yang bahkan tidak memalingkan wajahnya sama sekali.
To be continue...
When insulting another Imagin, he usually calls them a "X-Jerk" (Ｘ野郎, X-yarō?) depending on the animal they are modeled after, or a shortened version. The other exceptions are Ryutaros, referred as "Brat" (小僧、ガキ, Kozō, Gaki?) or "Snot-nosed Brat" (ハナタレ小僧, Hanatare Kozō?), Deneb as "Tubby" (オデブ, Odebu?), and Teddy as "Tendon" (天丼?). Momotaros also refers to Hana as literally "Nosy Woman" (ハナクソ女, Hanakuso Onna?). He also puts emphasis on his final blow attacks, saying "My Finishing Attack, Part X" (俺の必殺技パートＸ, Ore no hissatsu waza pāto X?) while possessing Ryotaro in Den-O Sword Form, with a Part 1, 2, 2’ (Two-Dash), 3, and 5 (Ryotaro tells Momotaros that he skipped 4, but he considers not using 4 "cool", even counting from 1-10 while skipping 4). In his battle against Kamen Rider Gaoh, Den-O Sword Form swiped the Rider Pass over the Den-O Belt twice, initiating a doubled Full Charge for "My Finishing Attack, Special Edition" (俺の必殺技・特別編, Ore no hissatsu waza tokubetsu hen?). In his battle against the Alligator Imagin in Kamen Rider Decade, while empowered by Decade's Final AttackRide Card, Momotaros uses Kuuga Gouram and a DenGasher for his "My Finishing Attack, Decade Version" (俺の必殺技・ディケイドバージョン, Dikeido Bājon?). When performing his version of the attack in his physical form, he calls it "My Finishing Attack, Momotaros Version". His physical form is based on an oni and a peach and his DenLiner train features a dog, monkey, and bird, all of which are aspects of Momotarō (桃太郎?) the Peach Boy. Ironically, the legend has Momotaro's namesake defeating evil oni, while Momotaro is based on an oni.
